Aku menoleh kearahnya. Melihatnya tersenyum manis. Tak pernah aku melihat dia tersenyum selembut dan semanis itu. Hatiku berdesir dan terasa sangat nyaman dan indah. Entah berapa lama aku menikmati suasana itu, seakan aku tak mau melepaskan senyum itu dari tatapanku.
Aku melihat kamu. Ujarku dalam hati dengan wajah berbinar.
"Mengapa diam saja?" tanyanya bingung masih dengan suara lembut dan senyum yang masih ada dibibirnya.
Entah...aku menyukai matamu, bibirmu, senyummu, suaramu. Ujarku walau hanya dalam hati tak mengucapkan itu padanya.
Wajahnya terlihat bingung melihat ekspresiku yang aneh padanya.
Aku hanya ingin bersamanya, melewati sore ini menikmati indahnya kebun ini, disampingnya, mendengar suaranya, menatap senyumnya.
Entah mengapa baru kali ini aku menyadari betapa indahnya dia ditengah suasana indah ini. Terasa pas bagiku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar